Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut beberapa pakar dibidang
teknologi informasi adalah serangkaian sub-sistem informasi berbasis komputer
yang terkoordinasi, menyeluruh dan terpadu. Sehingga mampu memilih, menyimpan,
mengelola dan menarik kembali data olahan, serta dapat menyediakan informasi
bagi para pemakai dengan kebutuhan serupa. Umumnya terdapat suatu divisi yang
mendukung fungsi operasi, manejemen serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.
Divisi ini memanfaatkan perangkat keras
(Hardware), dan perangkat lunak (software), pedoman prosedur, model manajemen
dan keputusan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan
khusus dan output dari simulasi matematika. Infomasi output digunakan oleh user
dalam perusahaan saat membuat keputusan dalam memecahkan masalah.
Menurut Barry E.Cushing dalam Jogiyanto (2005), sistem informasi
manajemen adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu
organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk
mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam
kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Sedangkan menurut Frederick H.Wu dalam Jogiyanto (2005), sistem
informasi manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang
menyediakan informasi untuk mendukung manajemen.
Menurut Gordon B.Davis (1985) sistem informasi manajemen adalah suatu
serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan
transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian.
Masih menurut Gordon.B Davis, dalam Jogiyanto (2005) sistem informasi
manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi.
Jadi dari beberapa definisi tersebut,dapat dirangkum bahwa Sistem Informasi
Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem dan sub-sistem informasi
terkoordinasi yang menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan manajemen.
Gambar Komponen SIM
Sistem informasi dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu:
a. Sistem pendukung Operasi (Operation Support System) :
Sistem informasi ini dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh
dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi ini
menghasilkan berbagai prosuk informasi yang digunakan para manager.
Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah memproses
8
transaksi bisnis secara efisien, mengendalikan proses industri, mendukung
komunikasi, memperbaharui data perusahaan, dan kerjasama antar
perusahaan. Sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian,
yaitu :
1. Sistem Pengolahan Khusus (Specialzed processing System)
2. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System)
3. Sistem Pengendalian Proses (Process Control Systems)
4. Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration system)
b. Sistem Pendukung manajemen (Management support system) :
Sistem pendukung manajemen menyediakan informasi dalam bentuk laporan
untuk para manager dan proffesional bisnis adalah tugas yang cukup rumit,
sehingga dibutuhkan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan
sistem pendukung manajemen. Sistem pendukung Manajemen itu sendiri
dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
1. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
2. Sistem Pendukung keputusan (Decision support System)
3. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System)
4. Sistem Pengolahan khusus (Specialized Information System)
sumber :
http://noni47e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2014/01/TUGAS-MK-SIM-KFC-PIZZA-HUT-KEL.-KIWI-E-47.pdf
http://noni47e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2014/01/TUGAS-MK-SIM-KFC-PIZZA-HUT-KEL.-KIWI-E-47.pdf
No comments:
Post a Comment